Landsat 8 diluncurkan pada Senin,
11 Februari 2013 di Vandenberg Air Force Base California jam 10:02 pagi, dan dibawa oleh roket
Atlas-V 401. Landsat 8 dikembangkan oleh kerjasama antara NASA dan U.S
Geological Survey (USGS). Satelit ini terbang dengan ketinggian 705 km dari
permukaan bumi. Landsat 8
didesain untuk beroperasi selama 5 tahun namun membawa bahan bakar yang cukup
untuk beroperasi selama 10 tahun.
Landsat 8
memiliki misi sebagai penerus generasi Landsat sebelumnya. Misi tersebut yaitu
untuk pemantauan permukaan bumi, memahami dan mengelola sumberdaya yang
dibutuhkan untuk memelihara kelestarian manusia seperti makanan, air, dan
hutan, pemantauan dampak-dampak perubahan lingkungan, dan sebagainya yang dapat
dilakukan setiap waktu.
Selama kurang
lebih 44 tahun pengetahuan yang diperoleh dari citra Landsat memberikan
kontribusi untuk penelitian tentang iklim, siklus karbon, ekosistem, siklus
air, biogeokimia dan perubahan permukaan bumi. Adapun pemanfaatan citra Landsat
lainnya adalah untuk pengelolaan hutan, peternakan, mengetahui perubahan
kondisi suatu wilayah perkotaan, merespn terjadinya kebakaran hutan, mengukur
kerusakan akibat banjir dan badai, memetakan akibat melelehnya es di Antartika,
dan lain sebagainya.
Resolusi temporal Landsat 8 tidak berbeda dengan Landsat versi sebelumnya. Dalam satu harinya satelit ini akan mengumpulkan 400 citra atau 150 kali lebih banyak dari Landsat 7. Landsat 8 telah mengambil data sebanyak 725 citra per hari (sedangkan Landsat 7 telah mengambil 438 citra per hari). Sedangkan waktu orbit yang dibutuhkan untuk mengelilingi bumi yaitu tiap 98,9 menit, dan akan sampai pada wilayah ekuator pada jam 10:00 pagi selama kurang lebih 15 menit, serta dapat melakukan liputan pada area yang sama setiap 16 hari sekali.
Satelit ini memiliki kemampuan untuk merekam citra dengan resolusi spasial yang bervariasi, dari 15 m – 100 m, serta dilengkapi oleh 11 kanal. Resolusi spasial tersebut diantaranya 30 m (cahaya tampak, inframerah dekat, SWIR); 100 m (gelombang termal); dan 15 m (gelombang pankromatik). Satelit ini juga memiliki area scan atau bidang pengamatan seluas 170 km x 183 km.
Landsat 8 memiliki dua sensor utama yaitu Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS), dibawah ini merupakan resolusi spektral yang digunakan pada kedua sensor :
Resolusi temporal Landsat 8 tidak berbeda dengan Landsat versi sebelumnya. Dalam satu harinya satelit ini akan mengumpulkan 400 citra atau 150 kali lebih banyak dari Landsat 7. Landsat 8 telah mengambil data sebanyak 725 citra per hari (sedangkan Landsat 7 telah mengambil 438 citra per hari). Sedangkan waktu orbit yang dibutuhkan untuk mengelilingi bumi yaitu tiap 98,9 menit, dan akan sampai pada wilayah ekuator pada jam 10:00 pagi selama kurang lebih 15 menit, serta dapat melakukan liputan pada area yang sama setiap 16 hari sekali.
Satelit ini memiliki kemampuan untuk merekam citra dengan resolusi spasial yang bervariasi, dari 15 m – 100 m, serta dilengkapi oleh 11 kanal. Resolusi spasial tersebut diantaranya 30 m (cahaya tampak, inframerah dekat, SWIR); 100 m (gelombang termal); dan 15 m (gelombang pankromatik). Satelit ini juga memiliki area scan atau bidang pengamatan seluas 170 km x 183 km.
Landsat 8 memiliki dua sensor utama yaitu Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS), dibawah ini merupakan resolusi spektral yang digunakan pada kedua sensor :
1.
Operational Land Imager (OLI)
Terdapat sembilan band spektral termasuk
band pankromatik beserta fungsinya :
Band
|
Panjang gelombang
|
Fungsi dalam pemetaan
|
Band 1 cahaya tampak
|
(0,433 – 0,453 µm)
30 m
|
Studi wilayah pesisir dan aerosol
|
Band 2 cahaya tampak
|
(0,450 – 0,515 µm)
30 m
|
Pemetaan batimetri, pembedaan tanah dari vegetasi dan
pembedaan dedaunan yang gugur dari vegetasi
|
Band 3 cahaya tampak
|
(0,525 – 0,600 µm)
30 m
|
Mendeteksi suatu vegetasi
|
Band 4 inframerah dekat
|
(0,630 – 0,680 µm)
30 m
|
Membedakan lereng vegatasi
|
Band 5 inframerah dekat
|
(0,845 – 0,885 µm)
30 m
|
Mendeteksi biomassa dan garis pantai
|
Band 6 Short-wave Infrared (SWIR) 1
|
(1,560 – 1,660 µm)
30 m
|
Membedakan embun dari tanah dan vegetasi, dapat menembus
awan tipis
|
Band 7 SWIR 2 |
(2,100 – 2,300 µm)
30 m
|
Meningkatkan pembedaan embun dari tanah dan vegetasi,
dapat menembus awan tipis
|
Band 8 pankromatik (PAN)
|
(0,500 – 0,680 µm)
30 m
|
Resolusi 15 m, definisi citra lebih tajam
|
Band 9 cirrus
|
(1,360 – 1,390 µm)
30 m
|
Meningkatkan deteksi adanya kontaminasi dari awan cirrus
|
2.
Thermal Infrared Sensor (TIRS)
Terdapat dua band spektral beserta fungsinya :
Band
|
Panjang gelombang
|
Fungsi dalam pemetaan
|
Band 10
TIRS 1
|
(10,3 –
11,3 µm) 100 m
|
Pemetaan termal
dan estimasi tanah yang lembab
|
Band 11
TIRS 2
|
(11,5 –
12,5 µm) 100 m
|
Meningkatkan
pemetaan termal dan estimasi tanah lembab
|
Data yang didapatkan dari Band TIRS
100 m kemudian dimasukkan pada data Operational Land Imager (OLI) untuk
menghasilkan produk secara radiometrik, geometrik, dan data koreksi lapangan 12
bit.
Produk
data yang dihasilkan oleh Landsat 8 semuanya terstandar pada data level 1,
dengan spesifikasi data sebagai berikut :
Prosesing : Terkoreksi oleh T-Terrain Level 1
Prosesing : Terkoreksi oleh T-Terrain Level 1
Ukuran pixel :
- Band multispectral OLI 1-7, 9 : 30 meter
- Band pankromatik OLI 8 : 15 meter
- Band TIRS : mengulang data hingga 30 meter untuk mencocokkan band multispectral OLI
Karakteristik data :
- Format data GeoTIFF
- Pengulangan sampling dengan Cubic Convolution (CC)
- Orientasi North Up (MAP)
- Memiliki proyeksi peta Universal Transverse Mercator (UTM) (proyeksi stereografi polar untuk citra dengan pusat ketinggian lebih dari sama dengan – 63,0o)
- Memiliki 84 datum World Geodetic System (WGS)
- Tingkat akurasi 12 m, 90% akurasi globalnya dapat mendukung OLI
- Tingkat akurasi 41 m, 90% akurasi globalnya dapat mendukung TIRS
- Nilai pixelnya 16 bit
Pengambilan data melalui : Download HTTP
Data citra Landsat 8 disimpan pada
instrumen dalam satelit yang dapat diunduh secara gratis dari GloVis,
EarthExplorer, atau melalui LandsatLook Viewer dalam masa 24 jam. Cara mengunduh data citra Landsat 8 dari EarthExplorer adalah sebagai berikut :
1. Kunjungi
web earthexplorer.usgs.gov dan login apabila telah memiliki akun, namun
jika belum memiliki akun maka klik menu register
terlebih dahulu
2. Kemudian
isilah kolom registrasi hingga
selesai
3. Klik
menu login setelah registrasi
dilakukan
4. Masukkan
nama daerah pada kolom di bagian bawah menu Search
Criteria, kemudian klik show
5. Klik Adress yang mucul setelah klik show
6. Masukkan rentang waktu pencitraan yang akan
ditampilkan pada bagian Data Range,
lalu klik Data Sets
7. Klik
tanda Plus pada Landsat Archive, klik
Pre-collection dan pilih L8 OLI/TIRS
8. Klik Result,
maka akan muncul citra Landsat 8 pada wilayah yang diinginkan berdasarkan
waktu pencitraan
9. Untuk mengunduh citra, klik gambar berbentuk
disk dengan panah warna hijau pada bagian bawah citra satelit yang akan diunduh
10. Akan muncul pilihan untuk mengunduh citra,
pilihan satu sampai tiga hanya untuk mengunduh image sedangkan pilihan ke empat
dan lima image sudah tergeoreferensi
11. Pilih Level 1 GeoTIFF Data Product, dengan
begitu kita akan mendapatkan citra yang terbagi menjadi 11 Band. Jika proses
mengunduh selesai maka citra akan disimpan dalam format RAR. Untuk mengunduh
jenis citra yang berbeda maka cukup mengganti jenis citra yang akan diunduh pada
langkah terakhir.
Terdapat cara lain untuk menentukan lokasi pencitraan, yaitu cukup
mengganti langkah ke empat hingga ke enam menjadi langkah dibawah ini :
- Klik menu Path/Row
disamping menu Adress/Place, lalu
masukkan kode Path dan Row. Klik Show
untuk menampilkan lokasi yang dipilih
Kode Path dan Row Kode Path dan Row Langkah selanjutnya sama dengan langkah ke tujuh dan seterusnya hingga data citra terunduh.DAFTAR PUSTAKAAnonim. 2015. Landsat 8. U.S Geological Survey (USGS). http://landsat.usgs.gov (Diakses pada Rabu, 19 Oktober 2016)Bakar, Abu. 2013. Landsat 8 (Landsat Data Continuity Mission). http://www.citrasatelit.com (Diakses pada Rabu, 26 Oktober 2016)Huda, N. 2014. Penginderaan Jauh. Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/ 42806/3/BAB_II.pdf (Diakses pada Selasa, 18 Oktober 2016)Jaelani, L. M. 2013. Landsat 8 Berhasil Diluncurkan. Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. http://www.geomatika.its.ac.id (Diakses pada Senin, 17 Oktober 2016)Septiana, Egi. 2014. Download Citra Satelit. http://www.info-geospasial.com (Diakses pada Kamis, 20 Oktober 2016)Taylor, Michael P., Irons, James R., Rocchio, Laura. 2016. Landsat 8 Overview. Landsat Science NASA. http://landsat.gsfc.nasa.gov (Diakses pada Rabu, 19 Oktober 2016)Yusuf, Faizah Rahmayadi. 2016. Cara Download Citra Landsat 8 dan Menggabungkan File Menggunakan ENVI. Parangtritis Geomaritim Science Park. http://pgsp.big.go.id/cara-download-citra-landsat-8-dan-mengabungkan-file-menggunakan-envi/ (Diakses pada Kamis, 20 Oktober 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar