Kamis, 20 Oktober 2016

Tugas 5. Satelit Landsat 8





Landsat 8 diluncurkan pada Senin, 11 Februari 2013 di Vandenberg Air Force Base California jam 10:02 pagi, dan dibawa oleh roket Atlas-V 401. Landsat 8 dikembangkan oleh kerjasama antara NASA dan U.S Geological Survey (USGS). Satelit ini terbang dengan ketinggian 705 km dari permukaan bumi. Landsat 8 didesain untuk beroperasi selama 5 tahun namun membawa bahan bakar yang cukup untuk beroperasi selama 10 tahun.

Landsat 8 memiliki misi sebagai penerus generasi Landsat sebelumnya. Misi tersebut yaitu untuk pemantauan permukaan bumi, memahami dan mengelola sumberdaya yang dibutuhkan untuk memelihara kelestarian manusia seperti makanan, air, dan hutan, pemantauan dampak-dampak perubahan lingkungan, dan sebagainya yang dapat dilakukan setiap waktu.

Selama kurang lebih 44 tahun pengetahuan yang diperoleh dari citra Landsat memberikan kontribusi untuk penelitian tentang iklim, siklus karbon, ekosistem, siklus air, biogeokimia dan perubahan permukaan bumi. Adapun pemanfaatan citra Landsat lainnya adalah untuk pengelolaan hutan, peternakan, mengetahui perubahan kondisi suatu wilayah perkotaan, merespn terjadinya kebakaran hutan, mengukur kerusakan akibat banjir dan badai, memetakan akibat melelehnya es di Antartika, dan lain sebagainya.

         Resolusi temporal Landsat 8 tidak berbeda dengan Landsat versi sebelumnya. Dalam satu harinya satelit ini akan mengumpulkan 400 citra atau 150 kali lebih banyak dari Landsat 7. Landsat 8 telah mengambil data sebanyak 725 citra per hari (sedangkan Landsat 7 telah mengambil 438 citra per hari). Sedangkan waktu orbit yang dibutuhkan untuk mengelilingi bumi yaitu tiap 98,9 menit, dan akan sampai pada wilayah ekuator pada jam 10:00 pagi selama kurang lebih 15 menit, serta dapat melakukan liputan pada area yang sama setiap 16 hari sekali.

         Satelit ini memiliki kemampuan untuk merekam citra dengan resolusi spasial yang bervariasi, dari 15 m – 100 m, serta dilengkapi oleh 11 kanal. Resolusi spasial tersebut diantaranya 30 m (cahaya tampak, inframerah dekat, SWIR); 100 m (gelombang termal); dan 15 m (gelombang pankromatik). Satelit ini juga memiliki area scan atau bidang pengamatan seluas 170 km x 183 km.

        Landsat 8 memiliki dua sensor utama yaitu Operational Land Imager (OLI) dan Thermal Infrared Sensor (TIRS), dibawah ini merupakan resolusi spektral yang digunakan pada kedua sensor :
1.      Operational Land Imager (OLI)
Terdapat sembilan band spektral termasuk band pankromatik beserta fungsinya :

Band
Panjang gelombang
Fungsi dalam pemetaan
Band 1 cahaya tampak
(0,433 – 0,453 µm) 30 m
Studi wilayah pesisir dan aerosol
Band 2 cahaya tampak
(0,450 – 0,515 µm) 30 m
Pemetaan batimetri, pembedaan tanah dari vegetasi dan pembedaan dedaunan yang gugur dari vegetasi
Band 3 cahaya tampak
(0,525 – 0,600 µm) 30 m
Mendeteksi suatu vegetasi
Band 4 inframerah dekat
(0,630 – 0,680 µm) 30 m
Membedakan lereng vegatasi
Band 5 inframerah dekat
(0,845 – 0,885 µm) 30 m
Mendeteksi biomassa dan garis pantai
Band 6 Short-wave Infrared (SWIR) 1       
(1,560 – 1,660 µm) 30 m
Membedakan embun dari tanah dan vegetasi, dapat menembus awan tipis

Band 7 SWIR 2
(2,100 – 2,300 µm) 30 m
Meningkatkan pembedaan embun dari tanah dan vegetasi, dapat menembus awan tipis
Band 8 pankromatik (PAN)
(0,500 – 0,680 µm) 30 m
Resolusi 15 m, definisi citra lebih tajam
Band 9 cirrus
(1,360 – 1,390 µm) 30 m
Meningkatkan deteksi adanya kontaminasi dari awan cirrus
    
2.      Thermal Infrared Sensor (TIRS)
Terdapat dua band spektral beserta fungsinya :

Band
Panjang gelombang
Fungsi dalam pemetaan
Band 10 TIRS 1
(10,3 – 11,3 µm) 100 m
Pemetaan termal dan estimasi tanah yang lembab
Band 11 TIRS 2
(11,5 – 12,5 µm) 100 m
Meningkatkan pemetaan termal dan estimasi tanah lembab

            Data yang didapatkan dari Band TIRS 100 m kemudian dimasukkan pada data Operational Land Imager (OLI) untuk menghasilkan produk secara radiometrik, geometrik, dan data koreksi lapangan 12 bit.   

            Produk data yang dihasilkan oleh Landsat 8 semuanya terstandar pada data level 1, dengan spesifikasi data sebagai berikut :
Prosesing : Terkoreksi oleh T-Terrain Level 1

Ukuran pixel :
- Band multispectral OLI 1-7, 9 : 30 meter
- Band pankromatik OLI 8 : 15 meter
- Band TIRS : mengulang data hingga 30 meter untuk mencocokkan band multispectral OLI

Karakteristik data :
- Format data GeoTIFF
- Pengulangan sampling dengan Cubic Convolution (CC)
- Orientasi North Up (MAP)
- Memiliki proyeksi peta Universal Transverse Mercator (UTM) (proyeksi stereografi polar untuk citra dengan pusat ketinggian lebih dari sama dengan – 63,0o)
- Memiliki 84 datum World Geodetic System (WGS)
- Tingkat akurasi 12 m, 90% akurasi globalnya dapat mendukung OLI
- Tingkat akurasi 41 m, 90% akurasi globalnya dapat mendukung TIRS
- Nilai pixelnya 16 bit

Pengambilan data melalui : Download HTTP

Data citra Landsat 8 disimpan pada instrumen dalam satelit yang dapat diunduh secara gratis dari GloVis, EarthExplorer, atau melalui LandsatLook Viewer dalam masa 24 jam. Cara mengunduh data citra Landsat 8 dari EarthExplorer adalah sebagai berikut :

1. Kunjungi web earthexplorer.usgs.gov dan login apabila telah memiliki akun, namun jika belum memiliki akun maka klik menu register terlebih dahulu
2. Kemudian isilah kolom registrasi hingga selesai





3. Klik menu login setelah registrasi dilakukan


4. Masukkan nama daerah pada kolom di bagian bawah menu Search Criteria, kemudian klik show

5. Klik Adress yang mucul setelah klik show 


6. Masukkan rentang waktu pencitraan yang akan ditampilkan pada bagian Data Range, lalu klik Data Sets

7. Klik tanda Plus pada Landsat Archive, klik Pre-collection dan pilih L8 OLI/TIRS
8. Klik Result, maka akan muncul citra Landsat 8 pada wilayah yang diinginkan berdasarkan waktu pencitraan

9. Untuk mengunduh citra, klik gambar berbentuk disk dengan panah warna hijau pada bagian bawah citra satelit yang akan diunduh

10. Akan muncul pilihan untuk mengunduh citra, pilihan satu sampai tiga hanya untuk mengunduh image sedangkan pilihan ke empat dan lima image sudah tergeoreferensi

11. Pilih Level 1 GeoTIFF Data Product, dengan begitu kita akan mendapatkan citra yang terbagi menjadi 11 Band. Jika proses mengunduh selesai maka citra akan disimpan dalam format RAR. Untuk mengunduh jenis citra yang berbeda maka cukup mengganti jenis citra yang akan diunduh pada langkah terakhir.


Terdapat cara lain untuk menentukan lokasi pencitraan, yaitu cukup mengganti langkah ke empat hingga ke enam menjadi langkah dibawah ini :

  • Klik menu Path/Row disamping menu Adress/Place, lalu masukkan kode Path dan Row. Klik Show untuk menampilkan lokasi yang dipilih
    Kode Path dan Row
     
    Kode Path dan Row


    Langkah selanjutnya sama dengan langkah ke tujuh dan seterusnya hingga data citra terunduh.




    DAFTAR PUSTAKA 

    Anonim. 2015. Landsat 8. U.S Geological Survey (USGS). http://landsat.usgs.gov (Diakses pada Rabu, 19 Oktober 2016)
    Bakar, Abu. 2013. Landsat 8 (Landsat Data Continuity Mission). http://www.citrasatelit.com (Diakses pada Rabu, 26 Oktober 2016)
    Huda, N. 2014. Penginderaan Jauh. Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/ 42806/3/BAB_II.pdf (Diakses pada Selasa, 18 Oktober 2016)
    Jaelani, L. M. 2013. Landsat 8 Berhasil Diluncurkan. Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. http://www.geomatika.its.ac.id (Diakses pada Senin, 17 Oktober 2016)
    Septiana, Egi. 2014. Download Citra Satelit. http://www.info-geospasial.com (Diakses pada Kamis, 20 Oktober 2016)
    Taylor, Michael P., Irons, James R., Rocchio, Laura. 2016. Landsat 8 Overview. Landsat Science NASA. http://landsat.gsfc.nasa.gov (Diakses pada Rabu, 19 Oktober 2016)
    Yusuf, Faizah Rahmayadi. 2016. Cara Download Citra Landsat 8 dan Menggabungkan File Menggunakan ENVI. Parangtritis Geomaritim Science Park. http://pgsp.big.go.id/cara-download-citra-landsat-8-dan-mengabungkan-file-menggunakan-envi/ (Diakses pada Kamis, 20 Oktober 2016)
     

 
 

 


 



 




 


 







    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar